
Foto Artis Bokep Jepang – Bacaan Seks Terkini 2023 Pada akhirnya Sukses – Bacaan seks, bacaan dewasa, bacaan ngentot, bacaan panas, narasi sex terkini 2023. Menjanda itu tidak gampang. Banyak bujukannya. Untung saya sanggup menanganinya sepanjang 11 tahun. Berusaha sendiri untuk memperbesar dan menyekolahkan Ke-2 putriku. Saya benar-benar berbahagia sekali, saat putri pertama kaliku di wisuda, selanjutnya dalam perhitungan bulan ia bekerja lantas dipersunting oleh suaminya dan dibawa mengelana ke Kalimantan.
Kebahagiaanku yang ke-2 , saat dua tahun selanjutnya putriku yang ke-2 diwisuda. Nyaris satu tahun ia bekerja, selanjutnya ia dipersunting oleh pemuda, jg dari seberang yang bekerja di kota kami.-cerita seks terbaru- Supaya saya tidak kesepian dan mereka jg tidak keluarkan banyak uang, mereka juga dgn suka hati terima tawaranku. Mereka menetap dan tinggal di rumahku. Kami tinggal bersama-sama.
Kelompok Bacaan Seks Terkini 2023 Pada akhirnya Sukses
CERITA DEWASA
Kamar kami berdekatan. Sering saya dengarkan desahan desahan kepuasan dari putriku. Awalnya saya risi jg, tp dalam umurku ke 39 tahun, semakin lama saya menimati desahan nikmat putriku yang entahlah diapain oleh suaminya Wildan yang memang ganteng, gagah, tinggi dan keliatannya gagah.
Saat sesuatu pagi Wildan keluar kamar mandi (cuma kamar tidurku yang meiliki kamar mandi) ia melilitkan handuk di badannya. Senyumannya yang manis pagi itu membuat hatiku berdebar-debar. Ditambah td malam saya dengar desahan dan rintihan nikmat dari putri bungsuku. Waktu itu jg kemaluanku berdenyut. Edan. Saya kan mertuanya? Misalkan seseorang, saya akan membujuknya sampai dapat mengalahkannya.
Walaupun umurku telah 39 tahun, tp saya percaya badanku masih bohay dan tetap menarik dari segi seksualitas. Banyak mata lelaki jalang melihat keelokan bodi-ku. Banyak suitan dan perkataan membujuk serta banyak yang harus menelan air ludah mereka, jika saya lewat depan mereka.
Lantas bagaimanakah dgn Wildan menantuku? Mengapa mendadak saya inginkannya, sesudah mereka tiga bulan ada di rumahku? Mengapa juga saya selalu menunggu derit tempat tidur mereka di dalam kamar samping. Mengapa juga saya menunggu suara rintihan dan desahan nikmat dari putriku sendiri dan mebayangkan bagaimana mereka lakukan persetubuhan? Apa saya telah edan?
Tidak, ini tidak bisa terjadi. Tp makin saya berusaha meredam pergolakan diriku, demikian juga saya rasakan begitu kemauan itu melambung tinggi di atas awang-awang yang jauh. GIlakah saya? Normalkah saya? Dari segi agama mungkin tidak. Dari segi seksualitas, saya masih 39 tahun dan telah 11 tahun meredamkan diri untuk tidak disentuh dengan seorang lelaki.
Narasi ngentot terkini, Saat kami makan pagi pagi bersama di atas meja makan, saya dengar celotehan mereka dan putriku begitu manja ke Wildan. Duuuuhhh… mengapa saya menjadi cemburu? Tidakkah lumrah saja pengantin baru dan seorang istri menganakemaskan dianya ke suaminya dan suami memberi kemanjaan ke istrinya? Cepat saya menyelsaikan sarapanku, selanjutnya meningalkan mereka. Saya ambil aktivitas lain seperti mengatur bunga-bunga di pot dan memotongi dedaunannya.
Saat mereka ingin pergi bekerja, mereka menyalamiku dgn takzim, cium tangan. Saat Wildan mencium tanganku, selanjutnya tidak menyengaja bibirnya terserang ke ujung jariku, langsung hatiku berdebar-debar, selanjutnya gairahku berkobar-kobar. Duh Gusti. Tolong saya, janganlah sampai saya menyukai menantuku sendiri. Tolonglah supaya gairah yang naik-turun ini dapat saya tangkal.
KUhabiskan waktuku mengolah untuk makan siang kami selanjutnya kucari beragam aktivitas yang lain. Barusan saya nyaris menuntaskan pekerjaanku, mendadak Wildan menyapaku dan ia telah ada di depanku. Langsung ia menggerakkan gerbang dan membuka lantas masuk rumah.
“Lho.. kok sudah pulang?” kataku.
“Tidak bu… cuma ada suatu hal yang ketingalan dan harus saya mengambil,” ucapnya segera melintasku.
Waktu itu kami bersinggungan. Duh… buah dadaku kesenggol oleh tangannya dan kebenaran td saya memang buka bh-ku, karean saya merasa panas saat saya barusan pulang berbelanja. Saat saya ingin membuang sampah ke bak sampah di muka rumah, waktu itu Wildan ada di muka gerbang.
Saya meng ikutinya ke dlm rumah.
“Tumben pagi hari ini ibu elok sekali,” ucapnya sambil tersenyum.
“Apa benar ibu masih elok?” tanyaku meng ikuti seloronya yang saya kira ialah seloro.
“Masih elok lho bu. Bahenol kembali. Badan ibu lebih sinntal serta lebih berisi dari tubuk Rani,” ucapnya memujiku.
Mungkin sja apa yang disebutkannya itu betul. Nineik putriku memang tidak montok, bahkan juga badannya jg kurang padat.
Waktu itu saya tidak memahami, mengapa juga saya meng ikuti perbincangan yang semacam itu.
“Menurut kamu sisi manakah dari badan ibu yang menarik?”:
“Menurutku, semua, BU. Bokong ibu masih lumayan padat. Td saya kesenggol tetek ibu, jg tetap berasa kenyal,” katany sambil tersenyum. Saya jadi malu.
Saya diam dan menunduk, walaupun saya tersenyum simpul secara bersembunyi jg.
“Bibri ibu jg benar-benar sensual, saya sebetulnya inginkannya, Bu,” ucapnya tegas.
Bacaan Seks Terkini 2023 Pada akhirnya Sukses
Saya deru. Gemetaran dan saluran darahku berdesir-desir. Saat saya mendangakkan mukaku, waktu itu jg Wildan secara langsung tangkap tengkukku dan dan mengecup bibirku dan merengkuhku. Saya terpana, seperti saya tersihir. Mengapa semenjak kemarin saya benar-benar inginkannya, tp ketika berada kesempatan, malah Wildan sendiri yang mengawali, saya justru jadi kaku?
Menyaksikan saya tidak bereaksi, Wildan melepas dekapannya dan selekasnya keluar dari rumah sambil tutup gerbang dan menctarter motor bebeknya. Saat ingin bernagkat, ia sembpat tersenyum manis dan mengedipkan matanya samping bagiku. Saya membalasnya dgn senyuman.
Saya kembali lagi ke dapur untuk melanjutkan mengolah. Terang-terangan saya tidak fokus. Saya tetap rasakan bibir Wildan lekat di bibirku dan dan saya tetap rasakan saat dipeluknya, tetekku melekat di dadanya. Saya tetap rasakan tetekku menempel di dadanya yang hangat. Haruskah…
Saya tetap dengar suara sepeda motor Wildan. Sesudah ia jauh, aku juga mengetahuinya, jika saya benar-benar terangsang di cium dan dipeluknya, ditambah saat berasa gesekan tetekku di dadanya.
Cepat saya menggunakan dasterku, selanjutnya saya keluar kamar. Saya tidak menggunakan Bra dan celana dalam. Saya menegerjakan suatu hal di dapur, tetapi saya masih tetap terpikir pada ciuman bibir Wildan menantuku dan dekapannya yang membuat badanku membara. Mengapa td saya diam saja dan tidak memberi perlawanan apapun? Mendadak saj arasa maluku lenyap, karean tekanan libidoku yang membuncah-buncah. Saya selekasnya menekan tuts-tus HP ku dan mjenunggu Ponsel diangkat. Da… ah. Dadaku gemeretar, karena mendadak HP diangkat das kedengar suara begitu merdu dan halusnya.
“Hallo mama sayang…”
Duhh… merdunya suara menantuku dan membujuk. saya sadar jika saya sedang digoda, tp saya membutuhkanya. Memerlukan rayuan, memerlukan seks dan bahasa kasarnya, saya memerlukan jalantol.
“Mari, kembali dong…” kataku seperti memelas.
“Hehehehehe… telah kuduga, Mama tentu memerlukan saya. Okee saya selekasnya datang. Tidak sampai 5 menit,” ucapnya.
Duh… ia telah pergi lebih dari 20 menit, tp mengapa dapat bisa lagi cuma 5 menit? Akankah ia ngebuit sekencang-kencangnya.
Betul, bahkan juga tidak sampai 5 menit, ia telah kembali dan secara langsung masukkan sepeda motornya ke rumah. Ia tersenyum nakal dan penuh gairah, tp entahlah mengapa saya menyenanginya. Sesudah ia tutup pintu rumah dan mengamankannya dgn aman, ia serbu saya. Langsung ia merengkuhku dan mengecup bibirku. Saya cuma sanggup memebalas dekapannya yang kuat dn terima lidahnya main di rongga mulutku.
Kancing-kancing dasterku telah lepas, selanjutnya diikuti lepasnya bajuku bertebaran di lantai. Saya telah bugil. Semua badanku, tidak kembali yang merintangi panorama mata, bahkan juga tidak dapat kembali merintangi, bila suatu hal menusuk-nusuk kemalauanku.
Wildan jg dgn selekasnya melepas bajunya dan bugil sepertiku. Duh… badannya yang atletis dan penisnya yang megacung dan cari suatu hal.sebuah hal.
“HAyoOO… cepat. Sesaat lg saya akan jemput istriku mama sayang,” ucapnya.
Ia tangkap tengkukku dan dibantunya mulutku untuk mengulum-ngulum penisnya dan mekiku jadi basah. Saya tidak tahu lg harus melakukan perbuatan apa saat tersebut.
Dgn gampangnya, Wildan mengusung badanku, saat sedikit bokongnya duduk di atas bangku makan. Ke-2 pahaku telah mengangkang, karena ke-2 betisku bnerada di pojok siku tangannya, sedang ke-2 telapak tangannya memgang buah bokongku. Penisnya yang menegang, ia gunakan ke lubangku dan setelagh ujung kontiol itu melekat di lubangku, badanku juga di turunkanya dan jalantol besar dan panjang itu, langsung menyerang Mekiku yang telah basah.
Tangannya yang kekar menarik maju-mundurkan bokongku, sampai penisnya masuk keluar dalam lubangku.
Huuuuhhhh… Meki-ku betul-betul telah basah dan becek. Napasku tersengal-sengal meredamkan kepuasanku. Saya menjadi tidak peduli pada diriku sendiri. Saya bukan ibu mertua kembali. Bukan wanita terhormat yang operlu dihormati kembali. Saya telah jadi LONTE sekarang ini. Tp saya tidak peduli, karean saya memerlukannya dan benar-benar memerlukannya. Tidak peduli Wildan ialah menantuku. Ia ialah seorang lelaki gagah yang sepanjang mereka ada di rumahku, saya benar-benar inginkannya.
Saya tidak sanggup menyeimbangi kocokannya. Yang kulakukan merengkuh tengkuknya kuat-kuat dan kubenamkan kepalaku di lehernya. Saya mendesah-desah dan merintih-riontih kecil.
“Saya telah tiba sayang. Saya lemas,” kataku berbisik dan merengangkan dekapan pada tanganku.
“Sabar… saya akan mengeluarkan kepuasanku,” katranya menidurkan diriku di meja makan, lantas ia mempompa diriku dgn kuat dan cepat, sampai spermanya muncrat dalam badanku.
Kami berangkulan sesaat dan ia membelai kepalaku. Cantiknya hatiku, diberlakukan seperti gadis remaja tingting/ DImana wanita seusiaku, diberlakukan seperti yang diberlakukan olehj Wildan pada diriku. Sangat indah hatiku. Kami juga bersihkan diri dan kenakan pakaian. Wildan cepat-cepat kenakan pakaian dan membereskan rambutnya. Dgn ciuman di pipiku ia keluar dan menstarter sepeda motor bebeknya, lantas pergi.
Berbahagia sekali hatiku. Aku juga makan siang dan tidak menanti merk kembali.
Selesai makan siang, saya tiduran pada tempat tidur, sambil mengenangkan kejaian td. Makin saya mengenangkannya, saya jadi horni dan saya ingin diberlakukan seperti td. Ingin saya panggilnya lagi, tp saya malu hati. Mendadak anakku menghubungiku lewat HP-nya dan menjelaskan ia mungkin pulang malam dan diantar oleh mobil kantor. Akua jadi senang, bermakna saya dapat terkait kembali dgn Wildan. Cepat saya menetakan nomor Wildan. Saat saya ingin menekan nomor paling akhir Wildan telah menghubungiku seperti tercantum dalam monitor HP.
“Hallo,” kataku manja. Kok saya dapat bermanja ya? Aneh jg rasanya.
“Hallo mama sayang. Bagaimana, Nikmat tidak.”
“Sangat nikmat sayang….”
“Masih ingin?”
“Pasti donk. Misalkan kamu ada di sini saat ini, saya ingin kita awali kembali,” kataku tanpa malu dan sangsi.
“OK saya selekasnya datangt. Saya berharap, mama menyambutku pada kondisi telanjang. Buka pintyu dgn telanjang dan semua dgn telanjang,” ucapnya membujuk.
“OK…!” kataku juga dgn oke.
Demikian HP gterputus, saya segera melepas semua bajuku adan saya bertelanjang riang di rumahku. LKIma menit kemudia, saya dengar suara klakson sepeda motor bebek dan saya mengenalinya, ia ialah Wildan. AKu membujka pintu dan melihatkan kepalaku tidak berani keluar kembali pintu. Wildang mengertio, jika saya telah bugil. Ia tersenyum Nakal dan masukkan sepeda motor ke rumah.
Sesudah ada di rumah, saya segera tutup dan mengtunci pintu. Wildan mematikan mesin kenderaan dan melapas bajunya dan melemparkannya di lantai. AKu langsung menggempur dan menabraknya dan merengkuhnya. Kami berangkulan, kelihatannya saya tetap berumur 16 tahun. Wildan secara langsung mehecup bibirku dan meremas-remas tetekku. Betul, tetekklu tidak kuat kembali, tp tidak melar seperti tetek wanita seusiaku. Simak juga: Bacaan Seks Terkini 2023 Wina Bekas Anak Buahku
Itil V3
Kami sama-sama pagut dan sama-sama memberikan kepuasan diri. Badanku dijilat dgn halus. Di bagian mana badanku dijilati, di bagian itu juga saya menjilat-jilati badannya. Sampai akhrinya saya telah tidak sanggup kembali meredamkan siksaan. Kutolak badan Wildan di lantai dan saya naiki badannya di atas. Kuarahkan penisnya ke lubang memekku, lantas saya meliuk-liukkan badanku di atas badannya. Pentil tetekku, tergores-gesek di atas dadanya dan saya menjuiklati lehernya. Buah bokongku di remas kuat oleh Wildan dan menolongku untuk memutar-mutar lubang Meki-ku.
Aku juga tidak kuat kembali dan menjepit ke-2 kakiku ke sisi mana saja di badan Wildan dan saya melepas nikmatku.
Seeerrrrrrr…. suatu hal berhembus keluar lubang Meki-ku. NImmat sekali rasanya. Saat iotulah Wildan secara langsung membalikkabn badan kami dan saya ada di bawah, lantas kami juga sama-sama berdempetan. Kami sama-sama rankul dan….